*Responsibilities:
*Mengendalikan dan menganalisis seluruh sumber daya pabrik; meliputi tenaga kerja, bahan baku, peralatan, dan finish goods.
*Memantau dan mengevaluasi realisasi target produksi harian, work‑in‑process, serta hasil akhir produksi.
*Memantau platform e‑commerce (Shopee dan TikTokshop) untuk verifikasi pesanan dan status pengiriman produk.
*Menyusun dan merencanakan jadwal kerja personel produksi dan memimpin briefing harian untuk memastikan kelancaran operasional.
*Menentukan kapasitas produksi harian, mingguan, dan bulanan berdasarkan proyeksi permintaan.
*Menyusun dan mendokumentasikan SOP untuk setiap tahap proses produksi. Mulai dari penerimaan bahan baku, pengolahan, pengepakan, hingga penyimpanan.
Menyiapkan proses administrasi dan dokumentasi pendaftaran produk ke BPOM.
*Mengelola Batch Record dan Log Produksi harian untuk keperluan audit internal dan BPOM.
*Menjamin kepatuhan terhadap regulasi dan standar mutu, meliputi BPOM, HACCP, K3, dan ISO, melalui pelaksanaan audit internal berkala.
*Menilai kapasitas mesin dan tingkat produktivitas untuk menjamin pencapaian target produksi serta meningkatkan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan meminimalkan waktu henti.
*Melakukan pengendalian biaya bahan baku, perawatan mesin, dan pemeliharaan fasilitas.
*Menyelenggarakan atau memfasilitasi pelatihan yang diperlukan bagi tim produksi untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja.
*Menghasilkan laporan rutin (mingguan dan bulanan) terkait Key Performance Indicators (KPI) produksi, antara lain yield, scrap rate, dan cost per unit.
*Menginisiasi dan mengawasi program continuous improvement (seperti Kaizen, 5S) untuk mengoptimalkan efisiensi dan mengurangi pemborosan.
Requirement:
-Usia maksimum 35 tahun.
-Pendidikan minimum Sarjana (S1), diutamakan dari Teknologi Pangan/Produksi Pangan, Teknik Industri, atau Teknik Mesin.
-Pengalaman kerja sekurang‑kurangnya 5 (lima) tahun dalam proses produksi, dengan prioritas pada industri F&B retail atau FMCG.
-Mampu memimpin dan mengelola tim produksi.
-Mampu menguasai alur proses produksi secara menyeluruh.
-Kemampuan beradaptasi cepat serta keterampilan pemecahan masalah secara praktis..
-Pengetahuan mengenai mesin produksi pangan menjadi nilai tambah.
-Pengetahuan mendalam tentang manajemen produksi, BPOM, HACCP, dan keamanan pangan.
-Kemampuan analitis yang kuat, ketelitian tinggi, serta kemampuan tindak lanjut yang baik.
Memiliki Sertifikat Kompetensi.
-Memiliki Sertifikasi Keamanan Pangan (Food Safety Certification), GMP (Good Manufacturing Practice), atau ISO 22000 merupakan nilai tambah.
-Bersedia bekerja enam hari dalam seminggu
-Bersedia untuk penempatan di Kabupaten Garut.